
2 Data Ekonomi AS Dinanti Pasar, Kripto di Zona Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto mengalami pelemahan pada hari ini, Kamis (29/8/2024) di tengah penantian data ekonomi dari Amerika Serikat (AS).
Merujuk dari CoinMarketCap pada Kamis (29/8/2024) pukul 04:32 WIB, pasar kripto bergerak melemah. Bitcoin turun 3,06% ke US$59.425 dan secara mingguan berada di zona merah 3,22%.
Ethereum terdepresiasi 0,23% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan melemah 3,52%. BNB tergelincir 1,48% secara harian dan dalam sepekan tersungkur 6%.
Begitu pula dengan Dogecoin yang menurun 2,04% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir terpuruk 6,65%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 3,17% ke angka 2.207,62 Open interest terdepresiasi 6,23% di angka US$54,18 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 47 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dikutip dari The Economic Times, penurunan pada Bitcoin hingga Ethereum terjadi dipicu oleh ketidakpastian investor dan penurunan pasar secara umum. Meskipun ada kemunduran ini, prospek jangka panjang tetap positif karena fundamental yang kuat dan minat institusi yang terus berlanjut.
Penjualan ini mungkin disebabkan oleh kekhawatiran menjelang rilis data makro ekonomi yang akan datang, seperti angka PDB AS dan Indeks PCE.
Jika PDB AS dan indeks PCE AS terpantau mengalami kenaikan di atas ekspektasi, maka hal ini akan berdampak pada kemungkinan pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed). Ketika The Fed tidak menurunkan suku bungnaya pada pertemuan bulan depan, maka risk asset layaknya kripto masih akan kesulitan untuk kembali mengalami apresiasi ke depannya.
Lebih lanjut, Co-Founder & CEO Pi42, Avinash Shekhar menyampaikan bahwa Agustus biasanya menjadi bulan yang tenang untuk kripto, tetapi tahun ini telah mengalami volatilitas yang tidak biasa.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kekhawatiran Gonjang Ganjing 2025 Masih Ada, Pasar Kripto Memerah