
Emiten CPO Favorit Lo Kheng Hong (ANJT) Merugi Karena Ini

Belitung, CNBC Indonesia - Emiten perkebunan dan olahan sawit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) mencatatkan rugi bersih sebesar US$ 4,7 juta pada paruh pertama tahun 2024. Itu tidak terlepas dari volume penjualan CPO yang ikut anjlok 9,1% yoy menjadi 122.181 mt pada paruh pertama tahun ini.
Direktur Teknik dan Keamanan ANJT Mohammad Fitriyansyah mmembeberkan dua tantangan utama, yang menjadi biang kerok penurunan kinerja tersebut. Antara lain, tantangan cuaca dan suplai dari luar perkebunan kelapa sawit (PKS).
"Pertama memang cuaca yang masih kita seperti hadapi terutama di Belitung Timur itu kemaraunya masih berkepanjangan jadi kita coba liat tapi kelihatannya memang kita lihat ada kenaikan tetapi besaran kenaikannya itu tidak sesignifkan yang kita harapkan," pungkas Fitriyansyah dalam Diskusi Kontribusi Sawit untuk APBN dan Perekonomian di Belitung, (27/8/2024).
Kemudian, pabrik kelapa sawit tanpa perkebunan membuat suplai atau penawaran buah sawit dari luar berkurang.
"Di sini itu ada pabrik kelapa sawit yang tanpa kebun, jadi supply buah luar kami itu berkurang karena ada pabrik kelapa sawit yang didirikan tanpa ada kebun dan ini cukup meresahkan," tandas Fitriyansyah.
Namun demikian, ia mengatakan harga jual rata-rata (HJR) CPO ANJT masih stabil di posisi US$800 per metrik ton (mt).
"Di sisi lain harga kami stabil tadi sesuai dengan angka di 800 sekian dan itu termasuk harga yang cukup baik bagi kami, jadi kalau bicara untung kita usahakan kita doakan ANJT tetapi kita tetap ikhtiar terus semoga menjadi lebih baik tapi kita optimis untuk itu," kata dia.
Untuk diketahui, ANJT mencatatkan penurunan kinerja produksi dan penjualan per semester I-2024. Adapun, ANJ mencatatkan produksi sebesar 370.650 metrik ton (mt) tandan buah segar (TBS) dari perkebunan inti, turun 9,1% yoy.
Hasil minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pun turun 9,6% yoy menjadi 121.750 mt pada semester I-2024.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Ekspansi ANJT, Genjot Produksi Sawit Hingga Perluas Bisnis EBT
