
Transfer Aset Infrastruktur Telkom ke Anak Usaha Beres Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyebut, transfer aset infrastruktur ke anak usahanya PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi mengatakan, upaya perseroan mendirikan PT Telkom Infrastruktur Indonesia merupakan bagian dari inisiatif Five Bold Moves (5BM) Telkom berupa inisiatif InfraCo. Perusahaan tersebut akan berfokus pada pengelolaan aset infrastruktur Telkom.
"PT Telkom Infrastructure telah melaksanakan operasional day one pada tanggal 1 Agustus 2024 yang lalu dan kami mengharapkan aset transfer akan dilakukan pada tahun 2025," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (26/8).
Sebagai informasi, layanan pengoperasian jaringan konektivitas milik TelkomGroup ini menandai awal dari strategi perusahaan untuk meningkatkan fokus bisnis infrastruktur fiber, sekaligus membuka potensi pertumbuhan pendapatan dan peningkatan valuasi bagi TelkomGroup.
Sebagai bagian dari inisiatif Five Bold Moves (5BM) berupa proyek InfraCo TelkomGroup, TIF bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pengembangan infrastruktur jaringan fiber TelkomGroup serta dipersiapkan untuk menghadirkan layanan wholesale fiber connectivity yang netral melalui network sharing kepada other licensed operator (OLO) untuk mempercepat konektivitas dan adopsi digital nasional.
Sejak berdiri pada akhir tahun 2023, TIF telah melalui proses persiapan secara bertahap untuk mengelola aset infrastruktur jaringan fiber. adapun layanan tersebut dilakukan melalui mekanisme Managed Service Agreement (MSA) per 1 Agustus 2024.
Dimulainya pengelolaan operasional network milik Telkom oleh TIF, pada kuartal ketiga 2024 perusahaan memasuki tahap transisi yang akan diikuti dengan rencana komersialisasi produk pada kuartal keempat 2024, dan menuju tahap berikutnya berupa pengalihan bisnis dan aset infrastruktur jaringan.
Sebelum secara resmi mengelola pengoperasian infrastruktur jaringan fiber TelkomGroup, TIF telah memastikan bahwa seluruh sistem dan proses bisnis berjalan lancar sesuai standar yang ditetapkan.
Diharapkan melalui TIF, TelkomGroup akan mengkonsolidasikan sejumlah infrastruktur telekomunikasi khususnya fiber yang dimiliki untuk dapat digunakan secara bersama dengan pelaku industri lain guna mengoptimalkan potensi dan valuasi infrastruktur jaringan TelkomGroup, serta meningkatkan kualitas telekomunikasi di dalam negeri.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: RUPS Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun