Bos CIMB Niaga Ungkap 2 Alasan Tunda Peluncuran Paylater

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyampaikan perkembangan terbaru wacana peluncuran layanan Buy Now Pay later (BNPL).

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, pihaknya masih optimis realisasinya akan jatuh pada tahun 2024. Sebelumnya, perseroan sempat membahas akan meluncurkan fiturnya pada 2023.

"Kira-kira nanti, nanti kita lihat lagi. Mungkin (Tahun ini)," ungkap Noviady yang kerap disapa Dede tersebut, saat ditemui selepas acara Otoritas jasa keuangan (OJK) di Jakarta, Kamis, (22/8/2024).

Menurutnya, ada dua alasan mengapa CIMB Niaga tidak buru-buru masuk ke bisnis Pay Later. Pertama, fasilitas beli sekarang bayar nanti ini membutuhkan sistem yang berbeda dengan fasilitas kredit yang sudah ada.

Pertimbangan kedua adalah momen waktu peluncuran. Ia mengatakan, CIMB Niaga masih memiliki beberapa program prioritas yang masih akan digencarkan dahulu.

"Salah satunya, juga kita ada, bagi yang mau minta (konversi cicilan) kartu credit dengan installment 0%, bisa 3 bulan, 6 bulan," tuturnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Dede mengungkapkan CIMB akan membuat paylater di tahun 2023 untuk nasabah non pemegang kartu kredit. Nantinya, semuanya akan diintegrasikan dalam aplikasi OCTO Mobile.

"Kita melihat ini sebagai salah satu fitur yang dibutuhkan anak muda, dan bagusnya lagi dengan OCTO Mobile, di mana tabungan, paylater, kartu kredit, e-money ada di satu aplikasi. Maka ini akan memudahkan nasabah agar tidak lupa membayar tagihan, karena bisa auto debet," ujar Dede, pada September tahun lalu.