Era Suku Bunga Tinggi, BNI (BBNI) Genjot Porsi Dana Murah

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
22 August 2024 18:18
Gedung Bank Negara Indonesia (BNI). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Gedung Bank Negara Indonesia (BNI). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menggenjot porsi dana murah atau current account savings accounts (CASA) di tengah era suku bunga tinggi. 

Rasio CASA bank naik menjadi 70% per semester I-2024, naik dari periode yang sama tahun lalu, yakni 69%. 

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggrai mengatakan selain menggenjot porsi dana murah, bank juga mengurangi porsi nasabah institusi pada giro dan deposito, lalu menggantikannya dengan deposito retail atau perorangan yang lebih efisien dari sisi bunga.

"Hasilnya terlihat dari total DPK kami di semester I 2024 yang tercatat tumbuh 1% YoY, didukung oleh pertumbuhan tabungan sebesar 4,3% YoY dan giro 1,1% YoY. Sementara deposito terkoreksi 2,6% YoY. Hal ini mendorong rasio CASA terhadap DPK naik menjadi 70,7% dibandingkan setahun sebelumnya sebesar 69,6%. Upaya tersebut menghasilkan efisiensi CoF, sehingga CoF di kuartal II 2024 menjadi 2,72%, membaik 7 bps dibandingkan kuartal sebelumnya," kata Novita dalam konferensi pers kuartal II-2024, Kamis (22/8/2024).

Adapun per Juni 2024, DPK BNI tumbuh 1% yoy menjadi Rp 772,32 triliun. CASA tercatat sebesar Rp 545,69 triliun, naik 2,5% yoy dan deposito terkoreksi 2,6% yoy menjadi Rp 226,63 triliun. 

Sementara itu, bank mencetak laba bersih Rp 10,69 triliun, naik 3,8% yoy. 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Laba BNI Tembus Rp10,69 T Semester 1 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular