Demo Bikin IHSG Merah, Saatnya Serok Saham?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merana di tengah memanasnya aksi demo terkait revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di berbagai daerah.
Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mengatakan kericuhan yang terjadi pada aksi demonstrasi turut mempengaruhi sikap para investor saham meskipun secara fundamental dinilai masih kuat.
"Kalau ada kericuhan ekspektasi (investor) akan turun, kalau (ekspektasi) turun IHSG akan menurun," ujarnya saat dihubungi oleh CNBC Indonesia, Kamis (22/8).
Para investor memandang, perekonomian tidak akan kuat tanpa dukungan politik. Sebab, menjelang Pilkada bukan hanya tentang bagaimana politik menjadi sebuah landasan untuk menopang perekonomian, melainkan bagaimana politik mampu menjalankan roda perekonomian.
Investor saat ini mengambil sikap wait and see dan kn menunggu hingga pengumuman hasil sidang DPR RI "Apakah (sentimen negatif) akan sementara, kita lihat besaok," ungkapnya.
Sementara itu, dia menambahkan, saat harga saham-saham turun dapat menjadi peluang momentum pembelian saham-saham yang berkinerja dan berfundamental bagus.
"Apa ini sebuah kesempatan tentu bisa beli ketika orang lain jual. Ketika ancur babak belur besok bisa hijau. Ini bisa jadi titik masuk," ucapnya.
Adapun IHSG ditutup terkoreksi pada perdagangan Kamis (22/8/2024), setelah sempat ambles 1% karena memanasnya situasi politik di dalam negeri pada hari ini.
Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup melemah 0,87% ke posisi 7.488,68.IHSG pun terkoreksi ke level psikologis 7.400, tepatnya di sekitar 7.480-an.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 38 triliun dengan volume transaksi mencapai 18 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 194 saham menguat, 389 saham melemah, dan 202 saham stabil.
Beberapa sektor menjadi penekan IHSG pada hari ini, yakni sektor infrastruktur sebesar 1,5%, teknologi sebesar 1,4%, transportasi sebesar 1,23%, dan keuangan sebesar 1,19%.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Euforia IHSG Kembali ke 7.300-an
