RUPSLB Bank Raya (AGRO) Sepakat Buyback dan Angkat Komisaris Baru
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank digital milik BRI Group PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) pada hari ini, Rabu (21/8/2024) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2024 (RUPLB 2024).
Bank Raya telah mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham terhadap seluruh agenda RUPSLB yang diajukan, yaitu atas rencana melakukan pembelian kembali saham AGRO (shares buyback) termasuk pengalihan Saham Hasil Buyback yang disimpan sebagai Saham Treasury (Treasury Stock) serta perubahan pada susunan Pengurus.
"Hasil persetujuan agenda RUPSLB ini tentunya akan semakin mendukung langkah kami menuju pertumbuhan berkualitas," kata Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia, dalam keterangan resminya, Rabu (21/8/2024).
Hasil RUPSLB 2024 tersebut menyetujui agenda pertama Rapat, yaitu pembelian kembali saham AGRO (buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan jumlah seluruh buyback sebesar-besarnya Rp20 miliar.
RUPSLB juga menyetujui pengalihan saham hasil dari pembelian kembali saham tersebut, sesuai yang diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 29/2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
"Inisiatif pembelian kembali saham ini merupakan bukti optimisme Manajemen Bank Raya bahwa kinerja dan prospek kinerja Perusahaan ke depan akan terus membaik, seiring implementasi strategi untuk pertumbuhan yang lebih cepat serta berkelanjutan. Dengan kinerja yang terus meningkat tersebut, Manajemen Bank Raya percaya bahwa share buyback adalah suatu langkah yang positif, dimana pengalihan saham hasil buyback akan semakin meningkatkan engagement dan ownership Pekerja dan/atau Management, serta secara langsung merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kinerja para Pekerja dan/atau Manajemen Bank Raya. Upaya tersebut dilakukan agar seluruh jajaran dapat berkontribusi lebih optimal terhadap pencapaian target Perseroan," kata Bagus.
Pemegang Saham juga telah menyetujui usulan dalam agenda kedua rapat yaitu perubahan susunan pengurus perseroan. Usulan yang disetujui tersebut diantaranya berupa penunjukkan Nyi Mas Dewi Ratih Kamiliah sebagai komisaris serta perubahan nomenklatur direktur.
Pengangkatan komisaris tersebut berlaku aktif setelah Nyi Mas Dewi lulus dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit & proper test) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan disetujuinya perubahan susunan pengurus perseroan, maka keseluruhan susunan pengurus Bank Raya adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Muhamad Sidik Heruwibowo
- Komisaris Independen: Johanes Kuntjoro Adi S.
- Komisaris Independen: Retno Wahyuni Wijayanti
- Komisaris: Nyi Mas Dewi Ratih Kamiliah
Direksi
- Direktur Utama: Ida Bagus Ketut Subagia
- Direktur Keuangan: Rustarti Suri Pertiwi
- Direktur Digital & Operasional: Lukman Hakim
- Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan Sumber Daya Manusia: Danar Widyantoro
- Direktur Bisnis: Kicky Andrie Davetra
(mkh/mkh)