Bos BI: Asing Pegang SRBI Rp 243 Triliun

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
21 August 2024 14:58
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Agustus 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Agustus 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan porsi kepemilikan asing di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencapai Rp 243,27 triliun atau 27,04% dari total outstanding hingga 19 Agustus 2024. Angka ini meningkat drastis jika dibandingkan pada posisi akhir Juni 2024, yang mencapai Rp 180 triliun.

Perry mengatakan BI terus mengoptimalkan berbagai instrumen moneter pro-market, yaitu SRBI, SVBI, dan SUVBI, guna memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah dan tercapainya sasaran inflasi.

"Implementasi primary dealer sejak Mei 2024 juga memperkuat efektivitas SRBI sebagai instrumen moneter dalam mendukung stabilitas nilai tukar rupiah dan pengendalian inflasi ini terbukti dengan semakin besarnya volume dan transaksi SRBI di pasar sekunder," kata Perry dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (21/8/2024).

Ke depan, kata Perry, BI akan mengoptimalkan berbagai instrumen pro-market dan imbal hasil didukung perekonomian Indonesia yang kuat untuk dorong berlanjutnya aliran masuk ke portofolio dalam negeri.

Perry juga melaporkan transmisi kebijakan moneter terus berjalan baik. Buktinya, Indonia bergerak di sekitar BI Rate, yaitu 6,39% pada 20 Agustus 2024.

Sementara itu, suku bunga SRBI tenor 6, 9, 12 bulan masing-masing sebesar 7,05%, 7,14% dan 7,20% pada 16 Agustus 2024.

"Dan ini tetap dapat menarik aliran masuk portofolio asing," tegasnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aliran Modal Asing Masuk Deras, BI Raup Dana Rp775,4 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular