Sayonara ATM! Transaksi QRIS Naik 207%, ATM Debit Turun 9,57%

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
21 August 2024 14:58
Seorang pedagang ikan asin menyiapkan dagangan dengan menyediakan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Kawasan Pasar Tradisionan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, (11/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Seorang pedagang ikan asin menyiapkan dagangan dengan menyediakan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Kawasan Pasar Tradisionan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, (11/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengungkapkan transaksi digital RI masih tumbuh secara pesat. Transaksi ekonomi keuangan digital tumbuh kuat didukung sistem pembayaran yang aman, lancar dan andal.

Perry menjelaskan dari sisi sistem pembayaran, nilai transaksi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) meningkat 15,46% secara tahunan (yoy) atau mencapai RpĀ 15.450 triliun. Sementara itu, dari sisi pembayaran ritel volume BI FAST tumbuh tinggi 65,08% yoy atau mencapai 301,4 juta transaksi.

"Layanan digital banking tumbuh 30,5% yoy menjadi 1.845 juta transaksi, sementara transaksi uang elektronik tumbuh 22,46% yoy menjadi 1.272 juta transaksi " jelas Perry.

Secara spesifik, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sistem pembayaran QRIS yang tumbuh 207,5% yoy dengan jumlah pengguna 51,43 juta dan jumlah merchant mencapai 33,2 juta, yang mana sebagian besar adalah merchant UMKM.

Sementara pembayaran kartu ATM debit turun 9,57% yoy menjadi 584 juta transaksi, transaksi kartu kredit tumbuh 15,3% capai 39,8 juta transaksi.

"Dari sisi pengelolaan uang rupiah, Jumah uang kartal tumbuh 9,45% yoy jadi 1.041,02 triliun," terang Perry.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukti Warga RI Mulai Tinggalkan ATM, Transaksi QRIS Lompat 226%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular