Pangkas Proyeksi Ekonomi Jadi 5%, BI: Masih Tinggi dari Negara Lain
MARKET
Jakarta, CNBC Indonesia-Suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Fund Rate diperkirakan turun lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini menjadi kabar baik bagi pelaku pasar keuangan.
Demikianlah disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (21/8/2024)
"Perkembangan ini kemudian menyebabkan penurunan yield ust tenor 2 tahun yang juga diikuti dengan penurunan yield ust tenor 10 tahun, serta pelemaan dolar AS terhadap berbagai mata uang dunia," ungkapnya.
Dana asing mulai bergerak keluar dari AS dan menuju negara berkembang, seperti Indonesia.
"Berbagai perkembangan tersebut mendorong meningkatnya aliran masuk modal asing dan perkuat mata uang negara-negara berkembang juga termasuk Indonesia," tegas Perry