Daftar Sosok Konglomerat Terkaya RI di Balik Proyek IKN
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah konglomerat yang hadir pada Upacara Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) viral di media massa. Taipan tersebut diketahui sudah mengamankan beberapa proyek di IKN.
Berdasarkan pantauan, terdapat tujuh konglomerat Indonesia yang hadir, yakni pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan yang juga merupakan pimpinan Konsorsium Nusantara.
Lalu, ada pemilik Sinar Mas Franky Oesman Widjaja, pemilik Barito Group Prajogo Pangestu, pemilik Adaro Group Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, dan pendiri Mulia Group Eka Tjandranegara, pemilik Alfamart Djoko Susanto, dan pemilik Pulau Intan Pui Sudarto.
Sebagian nama tersebut diketahui masuk ke dalam daftar 23 investor pelopor yang masuk dalam groundbreaking tahap pertama IKN. Adapun nilai investasinya diketahui sebesar Rp 41 triliun.
Salah satu proyek yang tengah berjalan adalah Hotel Nusantara dan Botanical Garden yang tengah dikerjakan oleh Pui Sudarto. Hotel Nusantara yang dibangun selama delapan bulan ini memiliki 200 kamar berfasilitas bintang 5.
Belakangan, melalui Video yang tersebar di Instagram Hotman Paris, terungkap bahwa salah satu pemegang saham dari Hotel tersebut merupakan pengusaha Prajogo Pangestu.
Dalam momen yang sama, Aguan yang digadang-gadang masuk dalam '9 Naga' mengatakan tengah membangun Botanical Garden di bawah Konsorsium Nusantara. Ia tengah menyulap lahan seluas 200 hektare menjadi sebuah kawasan dengan empat hotel di dalamnya. Selain itu di dalamnya akan ada mal duty free.
Untuk investor yang telah masuk daftar groundbreaking tahap kedua di antaranya Alexander Tedja melalui Pakuwon Group, Dato' Sri Tahir yang membangun Mayapada Hospital untuk rumah sakit, lalu grup Astra untuk relokasi sekolah SDN 02 Sepaku dan pendirian RS Hermina.
Selanjutnya, investor yang masuk ke groundbreaking 3 di antaranya Aqua untuk miniatur hutan tropis, The Pakubuwono untuk beragam proyek, PT WBL dan BSB, serta BSH juga beragam proyek, Bluebird untuk kantor dan layanan transportasi.
Selain daftar tersebut, taipan pemilik usaha air minum PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) Hermanto Tanoko juga menjadi sosok dibalik proyek di IKN. pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) milik CLEO atau Tanobel resmi beroperasi di IKN pada akhir 2023 dengan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 300 miliar.
(fsd/fsd)