Impor RI Sepanjang Juli Melesat 17,8% Menjadi US$ 21,75 Miliar

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
15 August 2024 11:30
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Foto: Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS. (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai impor Indonesia Juli 2024 mencapai US$21,74 miliar, naik 17,82% dibandingkan Juni 2024 atau naik 11,07% dibandingkan Juli 2023.

Dari capaian ini, Badan Pusat Statistik (BPS) merinci impor migas Juli 2024 senilai US$3,56 miliar, naik 8,78% dibandingkan Juni 2024 atau naik 13,59% dibandingkan Juli 2023. Sementara itu, impor nonmigas Juli 2024 senilai US$18,18 miliar, naik 19,76% dibandingkan Juni 2024 atau naik 10,60% dibandingkan Juli 2023.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan impor bulanan disebabkan penguatan nonmigas andilnya 16,62%, sedangkan andil impor migas adalah 1,56%.

"Secara tahunan impor Juli 2024 mengalami peningkatan 11,07%...Kenaikan nilai impor ini didorong peningkatan volume dan rata-rata harga agregat," tambahnya.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Juli 2024adalah Tiongkok US$38,97 miliar (35,49 persen), Jepang US$7,88 miliar (7,18persen), dan Thailand US$5,73 miliar.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Loyo, Beli Barang Impor Bakal Makin Mahal!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular