
BI: Indeks Keyakinan Konsumen Juli 2024 Naik Tipis, Ekspektasi Terjaga

Jakarta, CNBC Indonesia - Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juli 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat tipis dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2024 sebesar 123,4, sedikit lebih tinggi dibandingkan 123,3 pada bulan sebelumnya.
"Kuatnya keyakinan konsumen pada Juli 2024 didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang meningkat dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis," kata Asisten Gubernur BI-Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporannya, Kamis (8/8/2024).
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang menguat dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis.
IKE tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya. Sementara itu, IEK tetap kuat terutama ditopang oleh Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja yang stabil dan Indeks Ekspektasi Penghasilan yang tetap tinggi.
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juli 2024 tercatat masing-masing sebesar 113,5 dan 133,3.
Pada Juli 2024, Erwin mengatakan keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan IKK tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp2,1 - 3 juta.
Berdasarkan usia, IKK tertinggi terjadi pada kelompok usia 20 - 30 tahun. Secara spasial,Survei Konsumen (SK) IKK meningkat di sebagian besar kota yang disurvei, terbesar di Kota Banjarmasin (14,8 poin), diikuti Mataram (7,4 poin) dan Padang (7,2 poin). Sementara itu, kata Erwin, sebagian lainnya mencatat penurunan IKK, terutama di Kota Bandar Lampung (16,3 poin), diikuti Pontianak (10,3 poin) dan Banten (6,8 poin).
Menurut BI, peningkatan IKE Juli 2024 didorong oleh meningkatnya seluruh komponennya, yaitu Indeks Penghasilan Saat Ini, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods ), masing-masing menjadi sebesar 121,4, 107,7, dan 111,5. Secara spasial, sebagian besar kota mencatat peningkatan IKE, terbesar di Kota Banjarmasin (11,7 poin), Padang (9,7 poin), dan Manado (6,2 poin).
Sementara itu, sebagian lainnya mencatat penurunan IKE, terutama di Kota Palembang (12,0 poin), Banten (8,3 poin), dan Bandar Lampung (6,7 poin).
Lebih lanjut, BI mengungkapkan keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods terpantau meningkat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp1 - 3 juta. Berdasarkan kelompok usia, indeks tertinggi terjadi pada kelompok usia 20 - 30 tahun. Kemudian, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau tetap kuat.
"Hal ini tercermin dari IEK Juli 2024 yang berada dalam zona optimis sebesar 133,3. Tetap kuatnya IEK ditopang oleh ekspektasi terhadap penghasilan sebesar 137,7," ujar Erwin.
Selain itu, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha juga tercatat berada dalam zona optimis masing-masing sebesar 131,7 dan 130,5.
Pada Juli 2024, Erwin mengatakan peningkatan ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp2,1 - 5 juta. Dari sisi usia, peningkatan indeks tercatat pada kelompok usia 20 - 30 tahun dan 41 - 50 tahun
Selanjutnya, BI mengatakan prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang terpantau meningkat pada tingkat pendidikan Akademi, Sarjana, dan Pascasarjana.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI: Indeks Keyakinan Konsumen Naik Tipis, Jadi 124,4 di Agustus 2024