Sederet Masalah Ini Bikin Bos OJK Was-was, Simak!

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Senin, 05/08/2024 14:32 WIB
Foto: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar dalam Konferensi Pers KSSK : Hasil Rapat Berkala KSSK III Tahun 2024. (Tangkapan Layar Youtube kementerian Keuangan)

Jakarta, CNBC Indonesia-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewaspadai sederet risiko yang muncul. Ini dikhawatirkan bisa mempengaruhi pasar keuangan dalam negeri.

Demikianlah disampaikan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dalam konferensi pers, Senin (5/8/2024)


Risiko yang dimaksud antara lain ketegangan geopolitik di berbagai kawasan. Diketahui perang masih terjadi pada beberapa wilayah dan belum ada tanda-tanda selesai dalam waktu dekat.

Kemudian adalah fluktuasi harga komoditas yang bisa berpengaruh terhadap ekspor Indonesia. Mahendra juga mengungkapkan risiko selanjutnya terkait situasi pasar keuangan global efek kebijakan suku bunga acuan negara maju.

"Karena itu OJK tetap mencermati faktor risiko tersebut secara berkala," terangnya.

Dari dalam negeri, menurut Mahendra situasi perekonomian cukup stabil. Terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja menyampaikan ekonomi nasional tumbuh 5,05% (year on year/yoy) pada kuartal II-2024.

"Di dalam negeri kinerja pertumbuhan ekonomi nasional masih cukup positif dan cenderung stabil. Inflasi terjaga serta berlanjutnya surplus neraca perdagangan," kata Mahendra.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pasar Tertekan, Posisi RI dalam Gejolak Global Jadi Perhatian