The Fed Tahan Suku Bunga, Bitcoin Cs Langsung Turun
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto bergerak melemah pada hari ini, Kamis (1/8/2024) setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) kembali menahan suku bunganya.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Kamis (1/8/2024) pukul 04:32 WIB, pasar kripto cenderung melemah. Bitcoin turun 2,14% ke US$64.727,27 dan secara mingguan berada di zona merah 0,78%.
Ethereum berada di teritori negatif 1,47% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan mengalami depresiasi 2,66%.
Solana melemah 2,64% secara harian dan dalam sepekan mengalami depresiasi 1,71%.
Begitu pula dengan Dogecoin yang mengalami penurunan 1,98% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir ambruk 5,51%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 1,92% ke angka 2.505,63 Open interest terdepresiasi 3,19% di angka US$64,89 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 60 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dikutip dari coindesk.com, The Fed telah memutuskan untuk kembali menahan suku bunganya di level 5,25-5,50% pada dini hari ini waktu Indonesia.
Lebih lanjut, The Fed tidak memberikan indikasi yang kuat bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan September sudah pasti.
"Inflasi telah mereda selama tahun lalu tetapi tetap agak tinggi," kata bank sentral dalam pernyataan kebijakannya. "Prospek ekonomi tidak pasti, dan [Federal Open Meeting Committee/FOMC] memerhatikan risiko di kedua sisi mandat gandanya," lanjut pernyataan tersebut.
Dalam menit-menit setelah pernyataan yang lebih hawkish dari yang diharapkan, hasil obligasi dan dolar sedikit naik, tetapi keduanya tetap lebih rendah untuk hari itu. Harga Bitcoin (BTC) dan altcoin juga cenderung mengalami depresiasi.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)