BTN Akad Massal KPR 4.324 Unit Rumah, Debitur Perempuan Paling Banyak
Bogor, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) kembali menggelar akad massal kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit usaha rakyat (KUR) di seluruh kantor cabang di Indonesia pada Rabu (31/7/2024). Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengatakan ada sekitar 4.324 unit rumah yang diakadkan.
Ia mengungkapkan para penerimanya beras dari berbagai segmen, mulai dari prajurit TNI, Polri, dan pegawai negeri sipil (PNS). Serta, pekerja sektor non formal seperti penjual makanan dan minuman, pedagang pasar, tukang bengkel, serta sektor usaha lainnya.
Sementara itu, seremoni akad massal ini diadakan di Perumahan Pesona Kahuripan 9 di Kabupaten Bogor, yang disebut menjadi lokasi favorit milenial. Di sana, ada sebanyak 200 calon debitur baik KPR subsidi dan non subsidi, melalui BTN dan unit usaha syariahnya (UUS), BTN Syariah.
"KPR bersubsidi dan KPR nonsubsidi melalui BTN konvensional sebanyak 140 unit. Kemudian, KPR subsidi dan nonsubsidi dengan akad syariah sebanyak 40 unit atau 20%. Serta penyaluran KUR sebanyak 20 unit," ujar Nixon dalam sambutannya di Perumahan Pesona Kahuripan 9, Kabupaten Bogor, Rabu (31/7/2024).
"Yang menarik, hari ini di seluruh Indonesia komposisi perempuan yang melakukan akad 30%. Sedangkan komposisi milenial sebesar 72% dengan umur paling muda 23 tahun."
Nixon mengatakan BTN sangat memperhatikan soal pemenuhan rumah pada kaum millenial dan perempuan.
Lebih lanjut, ia memaparkan dalam rangka mendukung sejuta rumah sejak 2015, BTN telah menyalurkan KPR sebanyak 1,9 juta unit yang hingga hari ini senilai Rp413,5 triliun. BTN juga fokus pada sektor informal, dengan yang sudah disalurkan sebanyak 139.318 unit kepada pada pekerja sektor informal atau senilai Rp16,7 triliun yang tersebar di berbagai pekerja.
(fsd/fsd)