Meski Harga Emas Terbang, Nasabah Pegadaian Cuma Pinjam Seperlunya
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pegadaian mengaku, masyarakat berbondong-bondong menjual aset logam mulai emas di tengah tren harga emas yang sedang melambung tinggi. Bahkan beberapa kali sempat menembus rekor.
Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, dalam menyikapi tren kenaikan harga emas ini, ternyata banyak masyarakat yang menggadaikan logam mulia kuning tersebut.
"Tidak kami pungkiri emas itu naik 16%. Dari 16% ini biasanya nasabah kami yang uang gadai 50-60%," ujarnya di The Gade Tower Jakarta, Selasa (30/7).
Namun, Damar mengungkapkan, masyarakat yang menggadaikan emas mereka tidak ingin mengambil pinjaman secara maksimal, melainkan sesuai dengan kebutuhan saja. "Masyarakat kalau pinjam emas, mereka pinjam duit itu nggak dimaksimalkan," ungkapnya.
Padahal, kata dia, pihaknya sebesarnya ingin agar nasabah secara maksimal memanfaatkan emasnya. "Jadi kadang-kadang kita ingin diraih nasabah biar maksimal. Tapi masyarakat itu butuh duit seperlunya," imbuhnya.
Damar mencontohkan, misalkan harga emas Rp 1,4 juta per gram, namun para nasabah hanya ingin meminjam uang sebesar Rp 1 juta. "Jadi nggak terlalu berpengaruh," pungkasnya.
(fsd/fsd)