
Kembangkan Kendaraan Listrik, M Cash Grup Kerjasama dengan IBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), Volta dan Energi Selalu Baru (ESB), yang tergabung dalam MCASH Group memperkuat kerjasama strategis dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
Hal ini merupakan kelanjutan dari kerjasama antara Volta dan IBC yang telah disepakati sebelumnya untuk pengembangan ekosistem industri kendaraan motor listrik berbasis baterai.
"Ruang lingkup kerjasama ini mencakup penyediaan layanan purna jual yang komprehensif, pengelolaan pergudangan yang efisien, strategi pemasaran bersama, perluasan jaringan penjualan, serta pengembangan branding yang sinergis," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi publik, Selasa (30/7).
Melalui sinergi ini, setiap pihak berkomitmen untuk memberikan keahlian teknis mereka dan meningkatkan kualitas layanan pemeliharaan dan perbaikan motor listrik, memastikan ketersediaan suku cadang dan komponen penting, serta mengkampanyekan manfaat kendaraan listrik kepada masyarakat luas.
Kolaborasi ini juga akan mempermudah konsumen dalam mengakses produk berkualitas melalui perluasan jaringan penjualan. Branding yang kuat dan konsisten diharapkan akan memperkuat citra positif di mata konsumen, mendukung adopsi kendaraan listrik secara lebih luas.
CEO Volta & Direktur NFCX Okie Octavia Kurniawan mengungkapkan, melalui kolaborasi ini, pihaknya berharap dapat mempercepat pertumbuhan industri kendaraan listrik melalui inovasi teknologi dan pengembangan infrastruktur EV.
"Kami sangat antusias dengan kelanjutan dari kerjasama kami sebelumnya dengan IBC, yang mana kolaborasi strategis ini semakin memperjelas fokus inisiatif strategis yang akan dijalankan bersama untuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia secara menyeluruh," ungkapnya.
Sementara Direktur Utama IBC, Toto Nugroho mengatakan, Kolaborasi ini tidak hanya akan mempercepat pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia tetapi juga akan memastikan pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan efisien.
"Kami sangat bangga dapat memperkuat kerjasama strategis ini dengan Volta dan ESB," imbuhnya.
Ketiga pihak menunjukan komitmennya dalam merealisasikan kerjasama ini melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 29 Juli 2024 di Jakarta.
Inisiatif ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang lebih integratif dan efisien, memperluas akses terhadap infrastruktur pendukung, serta mendorong inovasi berkelanjutan dalam sektor kendaraan listrik.
Selain itu para pihak juga bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan ekonomi, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pelopor dalam transisi menuju mobilitas yang lebih hijau dan ramah lingkungan.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Garap Bisnis Energi Terbarukan, IBC Gandeng 7 BUMN Ini