IHSG Gagal Balik ke 7.300, Asing "Jauhi' Saham Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan awal pekan terakhir bulan Juli, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis. Setelah sempat menguat ke level psikologis 7.300, IHSG akhirnya ditutup naik tipis 0,01% ke posisi 7.288,9 pada perdagangan Senin (29/7/2024).
Nilai transaksi indeks kemarin mencapai sekitar Rp 10,36 triliun dengan melibatkan 14,52 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 941.407 kali. Sebanyak 258 saham terapresiasi, 282 saham terdepresiasi, dan 252 saham cenderung stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp176,63 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp47,14 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp129,49 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Kendati demikian ada sejumlah saham yang banyak dilepas asing. BMRI tercatat menjadi saham dengan net sell asing terbesar pada perdagangan kemarin. Kemudian diikuti oleh AKRA, BREN, dan ICBP.
Tentunya, ada sejumlah saham yang gencar dilego asing yang membebani pergerakan IHSG. Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell perdagangan Senin!
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp68,4 miliar
2. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp49,8 miliar
3. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp24,9 miliar
4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp19,2 miliar
5. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp14,2 miliar
6. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) - Rp13,1 miliar
7. PT Bank Jago Tbk. (ARTO) - Rp13,1 miliar
8. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) - Rp11,7 miliar
9. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp9,8 miliar
10. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp8,0 miliar
(mkh/mkh)