Alfamidi (MIDI) Cetak Laba Rp 303,4 M, Ini Sumber Pendapatannya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) mencatat, laba periode berjalan hingga semester I tahun 2024 naik 21,31% menjadi Rp 303,40 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar 250,09 miliar.

Mengutip laporan keuangannya, capaian laba tersebut berasal dari pendapatan bersih hingga Juni 2024 naik sebesar 13,19% menjadi Rp 9,78 triliun dari periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 8,64 triliun.

Baca: Semester I, Kredit BTN Tembus Rp352,06 T, Laba Sentuh Rp1,5 T

Jika dirincikan lebih jauh, kontribusi pendapatan dari penjualan makanan sebesar Rp 5,9 triliun atau naik dari sebelumnya yang sebesar Rp 5,3 triliun. Sedangkan kontribusi dari pendapatan non makanan sebesar Rp 2,4 triliun juga naik dari sebelumnya yang sebesar 2,1 triliun.

Sementara itu, berdasarkan wilayah, Jabodetabek menyumbang 45,33%. Kemudian luar Jabodetabek di wilayah Jawa menyumbang 15,19% dan luar Jawa berkontribusi 40,86%.

Seiring dengan naiknya pendapatan, maka beban pokok pendapatan juga naik per Juni 2024 menjadi Rp 7,1 triliun dari tahun 2023 yang sebesar Rp 6,4 triliun. Sehingga, laba bruto juga naik menjadi Rp 2,59 triliun dari 2,24 triliun

Dikurangi beban penjualan dan distribusi, pendapatan umum dan administrasi, pendapatan dan beban lainnya, maka laba usaha menjadi Rp 435,01 miliar dari Rp 391,92 triliun.

Selanjutnya, dikurangi pendapatan keuangan dan biaya keuangan, maka laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan badan menjadi Rp 401,63 miliar dari Rp 327,12 miliar.

Adapun total aset hingga paruh pertama tahun 2024 naik sebesar 3,47% menjadi sebesar Rp 8,05 triliun dari 31 Desember 2023 yang sebesar Rp 7,78 triliun.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Alfamidi (MIDI) Bagikan Dividen Rp 155,4 Miliar, 30% Laba 2023