IHSG Merana Tiga Hari Beruntun, Saham Ini Jadi Sasaran Jual Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari keempat perdagangan dalam pekan ini kembali parkir di zona merah, melanjutkan pelemahan menjadi tiga hari beruntun. Ini terjadi setelah IHSG tercatat turun 0,31% di posisi 7.240,28 penutupan perdagangan Kamis (25/7/2024).

Nilai transaksi sebesar Rp9,87 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 16,23 miliar saham yang berpindah tangan 1,06 juta kali. Sebanyak 183 saham naik, 379 turun, dan 232 mendatar.

Baca: Bursa Dunia Jadi Lautan Merah, Semoga IHSG-Rupiah Bisa Kuat Hari Ini

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di seluruh pasar sebesar Rp398,30 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp98,69 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp299,61 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Saham bank pelat merah menjadi sasaran net sell asing pada perdagangan kemarin. Selain itu sejumlah saham big cap lain yang juga menjadi penghuni net foreign sell terbesar. Selengkapnya, berikut daftarnya:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp216,7 miliar

2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp66,3 miliar

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp58,5 miliar

4. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp51,8 miliar

5. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp46,2 miliar

6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp24,7 miliar

7. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp14,3 miliar

8. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) - Rp13,7 miliar

9. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp12,6 miliar

10. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) - Rp10,6 miliar

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Menguat, Saham Ini Paling Banyak Dilepas Asing