Daftar 14 Bank Bangkrut Sepanjang 2024, Mayoritas Karena Fraud

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
25 July 2024 17:40
PT BPR Sumber Artha Waru Ageng. (Dok. LPS)
Foto: PT BPR Sumber Artha Waru Ageng. (Dok. LPS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 14 bank perekonomian rakyat (BPR) telah dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam tujuh bulan pertama tahun ini. Jumlah itu sudah di batas atas rata-rata jumlah bank jatuh setiap tahunnya menurut Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Ketua Dewan Komisioner (DK) LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan setiap tahun ada sebanyak 6 hingga 7 BPR jatuh. Utamanya, bank-bank yang jatuh itu disebabkan oleh missmanagement oleh pemiliknya, bukan karena tekanan kondisi eksternal.

Sementara itu, LPS telah mendapat anggaran untuk menyelamatkan sebanyak 12 BPR tahun ini. Artinya, jumlah BPR yang jatuh sudah melebihi anggaran tersebut.

Namun begitu, Purbaya memang menyebut jumlah BPR yang jatuh tahun ini bisa saja melebihi anggaran. Karena itu tergantung dengan keadaan, bisa saja lebih banyak yang akan jatuh. Belum lagi, ada program konsolidasi BPR dari OJK.

"Di anggaran kita 5 lagi, kita dianggarkan kan 12 [BPR] karena dari tahun ke tahun biasanya 7-8 per tahun. Ini ada program semacam konsolidasi, jadi kita dapat angka dari OJK sekitar 12 waktu itu, ya. Tapi mungkin juga akan bergeser bisa lebih bisa kurang. Kita tunggu perkembangan yang ada," ujar Purbaya usai Rapat Kerja Komisi XI dengan Ketua DK LPS, Selasa (26/3/2024) lalu.

Lantas, apa saja BPR yang bangkrut sepanjang tahun ini?

1. BPR Wijaya Kusuma

2. BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)

3. BPR Usaha Madani Karya Mulia

4. BPR Pasar Bhakti Sidoarjo

5. BPR Purworejo

6. BPR EDC Cash

7. BPR Aceh Utara

8. PT BPR Sembilan Mutiara

9. PT BPR Bali Artha Anugrah

10. PT BPRS Saka Dana Mulia

11. BPR Dananta

12. BPR Bank Jepara Artha

13. BPR Lubuk Raya Mandiri

14. BPR Sumber Artha Waru Agung


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Ke-8 yang Bangkrut Tahun 2024, LPS akan Lakukan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular