
Ekonomi AS Bikin Gundah, Dolar Tak Bergeming di Level Rp16.210

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah stagnan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah sikap pasar yang menunggu perihal data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 Amerika Serikat.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka stagnan 0,00% di angka Rp16.210/US$ pada hari ini, Kamis (25/7/2024). Namun tak sampai satu menit sejak perdagangan dibuka, rupiah terdepresiasi hingga menyentuh ke level Rp16.235/US$.
Sementara DXY pada pukul 08:54 WIB turun 0,12% di angka 104,25. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 104,39.
Pelaku pasar hari ini menunggu data pertumbuhan ekonomi AS yang akan dirilis malam hari ini.
Kendati ada tanda-tanda perlambatan dalam beberapa minggu terakhir, pertumbuhan ekonomi kemungkinan tetap stabil hingga akhir kuartal kedua.
Para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones Newswires dan The Wall Street Journal memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh dengan laju tahunan sebesar 2,1% year on year/yoy pada kuartal kedua.
Jika perkiraan tersebut terbukti benar, itu akan lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal pertama namun masih rendah dibandingkan dengan paruh kedua tahun lalu.
"Ini juga akan konsisten dengan ekonomi yang berkembang dengan laju sedikit di bawah potensinya yang diperkirakan, serta konsisten dengan disinflasi yang diamati pada paruh pertama tahun 2024," tulis Ekonom Moody's Analytics, Matt Colyar.
Sebagai informasi, aktivitas ekonomi telah melambat dan inflasi telah melandai seiring bank sentral AS (The Fed) mempertahankan tingkat suku bunga acuannya pada level tertinggi dalam 23 tahun terakhir selama setahun terakhir.
Harapan telah tumbuh bahwa Fed akan segera mulai memotong tingkat suku bunga dana federal, tetapi pejabat bank sentral mengatakan mereka sedang memantau data ekonomi untuk lebih banyak bukti bahwa inflasi jelas menuju target tahunan Fed sebesar 2%.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Menguat Tipis, Harga Dolar Sempat Sentuh Rp15.900