
Pertama di Dunia! Hilirisasi PTBA Hasilkan Bahan Baku Baterai Li-ion
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail optimistis terhadap langkah PTBA mendorong proyek pengembangan konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet sebagai inovasi dalam hilirisasi batu bara menghasilkan komponen baterai lithium yang dapat digunakan pada peralatan elektronik portabel. Selain itu anoda sheet ini juga dimanfaatkan oleh industri galvanisasi dalam proses pelapisan logam, industri pemurnian sebagai pemurnian logam hingga pada proses produksi alumunium di industri alumunium.
Sementara terkait potensi pasar, Kajian PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan BRIN mencatat adanya potensi pasar global anoda baterai lithium senilai Rp230 Triliun pada 2024 dengan laju CAGR 30,9% hingga tahun 2032.
Di sisi lain PTBA memastikan komitmennya mendukung program hilirisasi batu bara dan menjaga ketahanan energi nasional melalui inovasi lewat diversifikasi bisnis agar menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Salah satu fokus bisnis PTBA dilaksanakan lewat pengembangan nilai tambah batu bara lewat konversi konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet sehingga dapat berkontribusi dalam penyediaan rantai pasok baterai kendaraan listrik.
Lalu seperti apa peluang hilirisasi batu bara di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail dalam Closing Bell,CNBC Indonesia (Rabu, 24/07/2024)

-
1.
-
2.
-
3.