Pangkas Proyeksi Ekonomi Jadi 5%, BI: Masih Tinggi dari Negara Lain
MARKET
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau fed fund rate akan lebih cepat dari yang diperkirakan.
"Diperkirakan penurunan suku bunga kebijakan AS FFR dapat lebih cepat dari perkiraan sebelumnya pada akhir tahun 2024," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (17/7/2024)
Perkiraan ini terindikasi dari realisasi inflasi AS yang kini mulai melandai.
"Inflasi Amerika pada Juni 2024 ini lebih rendah dari perkiraan dipengaruih oleh inflasi energi dan perumahan yang turun," jelasnya.
Sementara itu kebutuhan utang AS masih tinggi seiring lebarnya defisit dan membuat uield UST 10 tahun alami peningkatan.