
Video: Saat 'Higher For Longer' Berakhir, Ini Sektor Yang Diburu Asing
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Direktur Samuel Aset Manajemen, Agus Basuki Yanuar mengungkapkan masih tingginya yield US Treasury berdampak terhadap 2 hal ke pasar keuangan emerging seperti Indonesia yakni level bunga tinggi dan volatilitas nilai tukar.
Gejolak nilai tukar dan interest rate differential tentu saja akan mempengaruhi daya tarik asing untuk berinvestasi ke pasar emerging termasuk Indonesia. Jika The Fed mulai memangkas suku bunga maka potensi aliran capital inflow akan semakin kuat masuk ke dalam negeri.
Untuk pasar keuangan RI, Agus Basuki Yanuar menyebutkan sejumlah sektor memiliki daya tarik investasi yang baik seperti sektor migas, perbankan termasuk logistik dan sektor kesehatan.
Seperti apa daya tarik pasar keuangan RI di tengah harapan berakhirnya era suku bunga tinggi? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Presiden Direktur Samuel Aset Manajemen, Agus Basuki Yanuar dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Rabu, 17/07/2024)

-
1.
-
2.
-
3.