Market Commentary

IHSG Balik Ke 7.200-an Lagi, 5 Saham Ini Jadi Bebannya

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
15 July 2024 16:18
Karyawan berdiri dengan latarbelakang layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Karyawan berdiri dengan latarbelakang layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Senin (15/7/2024), setelah hampir tiga pekan mengalami penguatan.

Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup melemah 0,66% ke posisi 7.278,86. IHSG kembali ke level psikologis 7.200, setelah dua hari bertahan di level 7.300-an.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 8,9 triliun dengan volume transaksi mencapai 15 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 904.049 kali. Sebanyak 255 saham menguat, 320 saham melemah, dan 217 sisanya cenderung stagnan.

Secara sektoral, sektor infrastruktur menjadi penekan terbesar IHSG pada perdagangan hari ini, yakni mencapai 1,05%.

Selain itu, beberapa saham terpantau menjadi penekan (laggard) IHSG pada akhir perdagangan hari ini. Berikut daftarnya.

Saham energi baru terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penekan terbesar pada akhir perdagangan hari ini, yakni mencapai 13,6 indeks poin.

IHSG terkoreksi bahkan nyaris merosot 1% menjelang penutupan perdagangan hari ini, setelah adanya penembakan terhadap mantan sekaligus calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada akhir pekan lalu.

Para investor mempertimbangkan dampak dari percobaan pembunuhan terhadap calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ada sedikit kekhawatiran pasar akan dampak dari penembakan tersebut, karena dapat menimbulkan ketidakpastian politik di Negeri Paman Sam.

Namun, penembakan tersebut diperkirakan meningkatkan peluang Trump untuk kembali terpilih sebagai presiden AS.

Sebelumnya, Trump terluka setelah penembakan di kampanyenya di Pennsylvania. Penembakan ini memperpanjang daftar kelam upaya pembunuhan terhadap presiden ataupun mantan presiden AS.

DilaporkanCNN,Trump langsung dievakuasi oleh tim pengamanannya ke mobil SUV dan dibawa pergi. Setelah suara ledakan terdengar, Trump dikatakan sempat terjatuh ke tanah. Dia kemudian dihadang kembali oleh petugas keamanan dan wajahnya berlumuran darah.

Upaya pembunuhan terhadap presiden ataupun mantan presiden AS sudah lama menjadi catatan hitam negara berusia 248 tahun tersebut.

Di lain sisi, IHSG melemah karena investor cenderung menanti menanti Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan digelar pada Selasa dan Rabu pekan ini dan hasilnya akan diumumkan pada Rabu mendatang.

Menarik untuk dicermati bagaimana pandangan BI terkait kondisi ekonomi terkini, terutama tentang rupiah yang sempat melemah menembus level terpuruk sejak Pandemi Covid-19 dan kini sudah mulai menguat lagi, serta kebijakan suku bunga acuan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balik Loyo, Perbankan Raksasa Jadi Biang Keroknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular