Inflasi AS di Bawah Ekspektasi, Dolar Ditutup Turun ke Rp 16.135

rev, CNBC Indonesia
12 July 2024 15:21
Pekerja pusat penukaran mata uang asing menghitung uang Dollar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Melawai, Jakarta, Senin (4/7/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca inflasi AS terpantau kembali melandai bahkan di bawah ekspektasi pelaku pasar.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,34% di angka Rp16.135/US$ pada hari ini, Jumat (11/7/2024). Hal ini semakin memperpanjang tren penguatan yang telah terjadi sejak 3 Juli 2024.

Sedangkan secara mingguan, rupiah kembali mengalami apresiasi sebesar 0,86%.

Sementara DXY pada pukul 14:58 WIB naik 0,02% di angka 104,46. Angka ini lebih tinggi dibandingkan posisi kemarin yang berada di angka 104,44.

Apresiasi rupiah yang terjadi hari ini akibat dari ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang semakin optimis.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Kamis (11/7/2024), indeks harga konsumen (IHK) naik atau mengalami inflasi 3% (year on year/yoy) pada Juni 2024, turun dari 3,3% pada bulan Mei 2024. Laju inflasi lebih rendah dari ekspektasi pasar yang memperkirakan di angka 3,1%.

Inflasi (yoy) pada Juni 2024 adalah yang terendah sejak Maret 2021 atau lebih dari tiga tahun terakhir.

Secara bulanan (month to month/mtm), IHK turun 0,1% atau deflasi 0,1% pada Juni 2024. Ini adalah deflasi pertama sejak Mei 2020 atau pada awal pandemi Covid-19.

Survei CME FedWatch Tool juga menunjukkan bahwa pemangkasan suku bunga The Fed saat ini sebanyak dua kali dengan total 50 basis poin (bps), dengan first cut rate pada September 2024.

Jika cut rate benar dilakukan pada tahun ini, maka hal ini akan menjadi angin segar bagi pasar keuangan domestik termasuk rupiah karena tekanan terhadap mata uang Garuda akan semakin minim.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Tergelincir, Dolar Lanjut Naik ke Rp16.195

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular