
Inflasi AS Melandai, The Fed Diramal Pangkas Bunga di September 2024
Jakarta, CNBC Indonesia- Inflasi Amerika Serikat mencatatkan perlambatan pada Juni 2024 dengan indeks harga konsumen inti sebesar 0,1% (mtm) atau mencapai 3% (yoy) sehingga menjadi level inflasi terendah dalam 3 tahun terakhir.
Melandainya inflasi AS disambut positif pelaku pasar seiring dengan menguatnya prospek pemangkasan level suku bunga Bank Sentral AS, The Fed sekaligus mendorong aliran capital inflow ke emerging market termasuk Indonesia.
Presiden Direktur PT Panin Asset Management, Ridwan Soetedja mengatakan data ekonomi AS akhir-akhirnya sangat positif bagi pasar sehingga arah penurunan level Fed Funds Rate semakin jelas. Diperkirakan The Fed bisa memangkas FFR di periode September 2024 sehingga bagi pasar keuangan RI bisa mendorong penguatan Rupiah dan mendorong aliran dana asing ke pasar modal RI.
Seperti apa optimisme pasar terhadap rilis data AS? bagaimana dampaknya ke pasar keuangan RI termasuk RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Presiden Direktur PT Panin Asset Management, Ridwan Soetedja dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 12/07/2024)

-
1.
-
2.
-
3.