Sah! Wapres Resmikan Bendungan Cipanas Garapan WIKA KSO

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
10 July 2024 10:38
Dok Wijaya Karya
Foto: Dok Wijaya Karya

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin meresmikan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (09/07). Peresmian bendungan ditandai dengan pemutaran miniatur keran bendungan dan penandatanganan prasasti secara langsung.

Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa dalam 10 tahun terakhir dibangun 43 bendungan dan lebih dari 1 juta hektare jaringan irigasi. Bendungan Cipanas ini merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan pengelolaan air dan menjaga ketahanan pangan

"Bendungan ini akan menyediakan berbagai fungsi pemenuhan kebutuhan masyarakat, mulai dari sumber irigasi pertanian, sumber air baku, pengendali banjir, dan pembangkit listrik," ujar dia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (10/7/2024).

Diketahui Bendungan Cipanas dibangun dengan daya tampung 250,81 juta meter kubik air untuk memenuhi kebutuhan irigasi seluas 9.273 Ha di wilayah Sumedang dan Indramayu sekaligus sebagai pengendali banjir di wilayah hilir Pantai Utara Indramayu. Bendungan ini juga digunakan untuk pembangkit listrik mini hidro sebesar 3MW.

Pada pembangunannya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bersama PT Jaya Konstruksi (JAKON) dipercayai sebagai kontraktor pelaksana Paket I dan III, dengan lingkup pekerjaan antara lain Tubuh Bendungan, Puncak Bendungan, dan Hidromekanikal.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengungkapkan bahwa peresmian ini menandai keberhasilan WIKA KSO menyelesaikan proyek menggunakan teknologi dan metode kerja yang tepat. Bendungan Cipanas juga menjadi proyek bendungan keempat yang diresmikan dalam enam bulan terakhir, setelah Bendungan Karian, Bendungan Ameroro, dan Bendungan Pamukkulu.

"Capaian ini semakin mengukuhkan kapabilitas WIKA sebagai salah satu kontraktor yang terpercaya dalam menyelesaikan proyek bendungan di Indonesia. Bendungan Cipanas ini merupakan proyek bendungan ke-4 yang telah diresmikan hingga Juli 2024 ini. Semoga bendungan-bendungan yang WIKA selesaikan dapat membawa kemanfaatan bagi masyarakat," ungkap dia.


Sementara itu, raihan kontrak baru WIKA juga terus mencatatkan peningkatan hingga Juni 2024. Perseroan mencatat kontrak sebesar Rp10,17 triliun pada semester I-2024.

Kontribusi terbesar atas perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen industri, diikuti oleh infrastruktur, EPC, gedung, serta properti. Sementara itu, berdasarkan komposisi pemberi kerja, sebagian besar berasal dari sektor BUMN dan pemerintah dengan skema pembayaran monthly progress payment.

Agung menyampaikan bahwa WIKA terus berusaha untuk meningkatkan pendapatan Perseroan. Terutama dari sektor-sektor potensial yang menjadi andalan.

"Kami percaya bahwa dengan kapabilitas dan kualitas pekerjaan kami, juga didukung oleh kepercayaan para stakeholders kami, bisnis WIKA akan terus tumbuh dan berkembang dengan menyasar berbagai proyek-proyek potensial, khususnya sektor EPC di mana WIKA memiliki portofolio unggul yang jarang dimiliki oleh kompetitor," pungkas Agung. 


(rah/rah) Next Article WIKA Raih Kontrak Baru Senilai Rp 19,96 T Hingga November 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular