BI Buka Opsi Pemangkasan Suku Bunga Acuan di Kuartal IV-2024

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
08 July 2024 15:49
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memandang suku bunga acuan atau BI rate bisa dipangkas pada kuartal IV-2024 dari posisi sekarang 6,25%. Ini tergantung dengan kondisi rupiah.

Demikianlah disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Jakarta, Senin (8/7/2024).

"Kami akan coba. Mungkin kalau ada ruang di kuartal IV ada ruang untuk menurunkan suku bunga," ungkapnya.

Rupiah memang menjadi faktor penentu dari kebijakan moneter BI. Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,15% di angka Rp16.250/US$ pada hari ini, Senin (8/7/2024). Apresiasi yang terjadi pada rupiah ini telah terjadi selama empat hari beruntun sejak 3 Juli 2024.

BI optimis nilai tukar rupiah akan terus menguat ke depannya. Sampai dengan akhir tahun secara rata-rata rupiah akan berada di level Rp15.700-Rp16.100.

"Fokus kami adalah menjaga stabilitas kurs sehingga sementara ini suku bunga kami pertahankan. Kalau bisa stabil mungkin di kuartal IV ruang penurunan bisa dilakukan," ujarnya.


(arm/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dolar AS Tembus Rp16.300, Begini Penjelasan Bos BI!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular