Kantongi Restu APRA, BNI Bakal Cetak Sejarah Baru di Australia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) (BNI) telah mengantongi restu untuk membuka kantor cabang luar negeri di Australia. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan bank pelat merah berlogo 46 itu telah mendapatkan restu dari otoritas perbankan Australia, Australian Prudential Regulation Authority (APRA) pada 27 Mei 2024.
Dengan begitu, Royke mengatakan BNI bakal menjadi bank asal Indonesia pertama yang membuka cabang di 'Negeri Kangguru' itu. Bahkan, BNI merupakan bank asal RI pertama yang mengantongi restu dari APRA.
Hal ini disampaikannya pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI.
"Kami telah disetujui untuk pembukaan Pembukaan [Kantor] Cabang di Sydney yang dalam waktu dekat kami akan melakukan peresmian," kata Royke di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).
Ia memparkan tiga target ekspansi BNI di Australia. Di antaranya, untuk membantu diaspora Indonesia yang berada di sana.
"Untuk memberikan kredit bilateral, dan semakin banyak perusahaan Indonesia yang semakin bisa bereaksi ke Australia dan juga untuk membantu diaspora, dan juga kita melakukan berusaha untuk melakukan sosialisasi Diaspora Saving melalui BNI mobile banking," jelas Royke.
Ia jua mengungkapkan Kantor Cabang BNI di Australia ini bakal bertempatan di Sales Force Tower yang merupakan landmark Kota Sydney.
Saat ini, BNI memiliki 7 KLN yang tersebar di London, New York, Seoul, Singapura, Tokyo, Hong Kong, hingga Amsterdam.
(fsd/fsd)