Pembersih Toilet Jadi Manusia Rp 1.790 T, Tetap Pegang Prinsip Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
07 July 2024 17:15
Presiden dan CEO Nvidia Corporation Jensen Huang menyampaikan pidato saat pameran Computex 2024 di Taipei, Taiwan, Minggu, 2 Juni 2024. (AP Photo/Chiang Ying-ying)
Foto: Presiden dan CEO Nvidia Corporation Jensen Huang menyampaikan pidato saat pameran Computex 2024 di Taipei, Taiwan, Minggu, 2 Juni 2024. (AP/Chiang Ying-ying)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Nvidia Jensen Huang punya prinsip penting kehidupan yang terus dia pegang, yakni pemimpin yang baik tidak takut untuk mengotori tangannya.

Jauh sebelum sukses dan bahkan mengantongi kekayaan Rp 1.790 triliun berdasarkan data Forbes, Huang pernah bekerja di restoran bernama Denny's. Tanggung jawab dia mulai dari mencuci piring hingga membersihkan meja dan toilet.

Huang belajar banyak dari pengalamannya itu. "Bagi saya, tidak ada tugas yang tidak pantas karena saya pernah mencuci piring dan biasa membersihkan toilet," jelasnya dikutip dari CNBC Internasional, Minggu (7/7/2024).

Dia mengaku pekerjaannya itu tak sama dengan memimpin perusahaan besar. Namun dia memastikan memiliki kemauan yang sama seperti bertahun-tahun lalu untuk melakukan apapun.

Misalnya dia siap membantu karyawannya untuk mengembangkan perusahaan, meskipun tugas itu bisa dia berikan kepada orang lain.

"Jika Anda memberi saya sesuatu dan ingin masukkan dari saya dan saya akan memberikannya, dan pada ulasan saya, berbagi dengan Anda cara saya memikirkannya. Saya telah berkontribusi pada Anda," kata Huang.

Di kalangan karyawan, Huang dikenal sebagai seseorang yang 'menuntut' dan 'perfeksionis'. Dia juga akan langsung turun langsung dan bertanya pada karyawan soal progres proyeknya.

Huang menjelaskan sebagai CEO dirinya suka memberikan saran pada karyawan. Dengan cara itu, akan membantu perusahaan dalam jangka panjang.

"Saya memperlihatkan pada orang-orang cara memikirkan berbagai hal, menyusun strateg, cara memperkirakan sesuatu, cara memecahkan suatu masalah," ujar dia.

Upayanya untuk tetap membantu adalah dengan menyediakan waktu bagi orang lain. Dia memastikan telah menyelesaikan pekerjaan di pagi hari, jadi akan ada banyak waktu jika ada orang lain yang membutuhkannya.

"Saya selalu bisa berkata, 'saya punya banyak waktu'. Dan saya punya," ungkapnya.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Manusia Rp1.900 Triliun Ternyata Belajar Cara Sukses dari Tukang Kebun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular