Erick Thohir Selamatkan Indofarma: Kalau Ada Korupsi Kita Tangkap!

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
05 July 2024 19:25
Menteri BUMN Erick Thohir dalam SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia, Istana Negara, (27/5/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dalam SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia, Istana Negara, (27/5/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal PT Indofarma Tbk. (INAF) yang terindikasi melakukan kecurangan atau fraud. Bila terbukti korupsi, Erick menyerahkan kepada aparat hukum.

"Sama kan bersama BPK, kita sudah lakukan koordinasi dengan pihak kejaksaan. Kasus fraud, ya fraud. Korupsi kita tangkap," ungkap Erick di Sarinah, Jakarta, Jumat (5/7/2024)

Adapun BPK telah melakukan pemeriksaan atas pendapatan, biaya, dan investasi BUMN dan badan lainnya, di mana ditemukan antara lain Indofarma dan entitas anaknya PT IGM melakukan pengadaan alat kesehatan tanpa studi kelayakan dan penjualan tanpa analisa kemampuan keuangan customer atau fraud, sehingga mengakibatkan potensi kerugian Rp146,57 miliar.

Terkait tata kelola dan keuangan, Erick sudah menyiapkan sederet strategi agar perusahaan bisa Kembali berjalan normal.

"Indofarma-nya sendiri harus kita bisa kelola dengan baik, ya kita harus lakukan penyelamatan. Termasuk tentu utang vendor, dan macam-macam yang kita harus selesaikan," terangnya.

Sejauh ini Kementerian BUMN sudah berperan besar dalam penanganan Indofarma. Termasuk temuan BPK, kata Erick juga ada andil dari pihaknya.

"Justru BUMN yang nemuin. BUMN yang melakukan investasi audit, baru kita laporkan ke BPK, BPK juga periksa lagi, ya baru terjadi," paparnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Kinerja Jeblok, Saham INAF Masih Menarik Dikoleksi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular