
Resmi Melantai di Bursa, Emiten Spare Part Otomotif (PART) Nyaris ARA

Jakartac CNBC Indonesia - Emiten spare part otomotif PT Cipta Perdana Lancar Tbk resmi melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada Jumat, (5/7/2024). Pada saat pembukaan, harga PART hampir mencapai Auto Reject Atas (ARA).
Perseroan menawarkan sebanyak 680.000.000 saham baru, dengan nilai nominal Rp25,- per saham, yang ditawarkan pada harga penawaran sebesar Rp105 per saham, dan total nilai Penawaran Umum mencapai sebanyak Rp71.400.000.000.
Saat pembukaan perdagangan, PART mencatatkan harga di angka Rp139 per saham. Saham PART naik 32,38% atau hampir mendekati ARA.
Direktur Utama PART Hamim mengatakan, selurub dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk 54,39% akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis Perseroan, yaitu dengan total 92 items moulding antara lain namun tidak terbatas seperti Jig Inspection, Bracket Master, Plate, Holder Handle, Equilizer, Lever Comp, Spring Pad, Retainer, Defflector, dan berbagai macam jenis sparepart lainnya.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, termasuk pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi Perseroan.
Dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja Perseroan, guna membiayai kebutuhan operasional sehari-hari seperti pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi Perseroan.
Dengan penawaran saham ini, PT Cipta Perdana Lancar Tbk berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan tetap menjaga Quality, Cost and Delivery agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) Perseroan Industri Otomotif, Elektronik, dan Sanitasi di Indonesia.
Hamim pun yakin prospek industrinya cerah. Pasalnya, sektor otomitif dengan pertumbuhan yang stabil dan signifikan, mencapai 159.909.708 unit kendaraan pada awal tahun 2024, menunjukkan kenaikan
sebesar 7,9% dibandingkan tahun 2022.
"Dalam industri elektronik, terdapat peluang besar untuk mengoptimalkan produksi komponen AC dengan proyeksi pertumbuhan pasar yang kuat, didukung oleh urbanisasi yang meningkat dan peningkatan kesadaran akan kenyamanan rumah di Indonesia," ungkap Hamim dalam seremoni pencatatan saham perdananya, Jumat, (5/7/2024).
Sementara itu, pasar sanitasi juga menawarkan potensi ekspansi yang signifikan didorong oleh permintaan produk mewah dan pembangunan infrastruktur. Dengan fokus pada inovasi dan kualitas, PT Cipta Perdana Lancar Tbk berada pada posisi yang baik untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan perusahaan di berbagai sektor ini.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Sparepart Kendaraan (PART) Mau IPO, Incar Rp 71,4 Miliar
