
Jual Tol Cibitung-Cilincing, Utang Pelindo Bakal Susut Rp 8 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pelindo (Persero) memperkirakan, beban utang perseroan tahun ini akan turun sebesar Rp 8 triliun. Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, penurunan hutang tersebut karena perseroan akan mendivestasikan 65% sahamnya di Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC).
"Kenapa di tahun 2024 ini terjadi proyeksi (hutang) kami ada turun, ini adalah terkait dengan divestasi jalan tol kami. Yang diharapkan selesai di tahun 2024 maka akan mengurangi hutang sekitar 8 triliun," ujarnya dalam rapat bersama dengan Komisi VI di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (3/7).
Ia menjabarkan, posisi hutang Pelindo usai merger terus menyusut. Pada tahun 2021 sebesar Rp 50,90 triliun yang merupakan gabungan hutang dari Pelindo I, II, III, dan IV. Sementara untuk tahun 2023 menjadi sebesar Rp 49,87. Sedangkan pada 2024 diproyeksi utangnya akan turun ke posisi Rp 41,93 triliun.
"Perlu kami sampaikan bahwa setelah merger, sejak 1 Oktober 2021 sampai dengan hari ini, Pelindo sudah melunasi hutang sekitar Rp 11 triliun," sebutnya.
Seperti diketahui, Jalan Tol Cibitung-CIlincing ini dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP), konsorsium milik PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL).
Ia menjelaskan, alasan Pelindo masuk ke sektor jalan tol dalam rangka menjamin akses hinterland atau Pelabuhan Tanjung Priok di tahun 2015. Sebab, saat itu sekitar 60-70% kargo yang menuju Tanjung Priok berasal dari sisi timur Jakarta.
"Tidak ada niat Pelindo untuk mempertahankan maka kita akan lepas. Kita harapkan selesai di 2024. Saat ini jalannya sudah beroperasi," ungkapnya.
Ia mengaku, dana investasi jalan tol tersebut sebesar Rp 9 triliun. "Yang akan di divestasi 65% karena kami masih melanjutkan proyek New Priok Eastern Access yang akan menghubungkan Kalibaru dengan jalan tol ini," pungkasnya.
(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2023, Pelindo Catat Laba Rp 4 Triliun