BEI Buka-Bukaan 2 Perusahaan Besar Akan IPO Tahun Ini

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Rabu, 03/07/2024 12:25 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan terdapat 2 calon perusahaan tercatat yang akan menjadi perusahaan mercusuar atau light house company yang tercatat di semester kedua tahun 2024 nanti.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, perusahaan light house tersebut berasal dari dua sektor, yaitu sektor rekreasi dan real estate.


"Satu Calon Perusahaan Tercatat yang masuk kategori lighthouse di dalam pipeline yang berasal dari sektor recreational & sport facilities. Satu lighthouse company menyampaikan akan mengupdate dokumennya (real estate)," ungkap Nyoman kepada wartawan di Gedung BEI, Rabu, (3/7/2024).

Sebagai informasi, BEI mengkategorikan perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar, atau minimal Rp3 triliun sebagai light house company. Adapun perusahaan tersebut juga memiliki saham publik minimal 15%.

BEI optimis jumlah Perusahaan Tercatat yang masuk kategori lighthouse dapat bertumbuh seiring dengan meningkatnya minat perusahaan-perusahaan di berbagai sektor untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan dan kerjasama untuk pelaksanaan program persiapan utk IPO dengan asosiasi, perbankan dan institusi prominent lain dalam bentuk "Road to IPO".

"BEI senantiasa akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mendorong pencatatan saham perusahaan-perusahaan yang potensial untuk berkembang di Pasar Modal Indonesia," kata Nyoman.

Menurut catatan BEI per 25 Juni 2024, terdapat 3 perusahaan di sektor teknologi yang masuk di pipeline pencatatan dari total 31 perusahaan yang sedang dievaluasi.

Disebutkan, terdapat 6 Perusahaan aset skala kecil. (aset dibawah Rp50 Miliar), 17 Perusahaan aset skala menengah. (aset antara Rp50 Miliar s.d. Rp250 Miliar) dan 8 Perusahaan aset skala besar (aset diatas Rp250 Miliar).

Adapun rincian sektornya adalah sebagai berikut:

• 1 Perusahaan dari sektor Basic Material;

• 4 Perusahaan dari sektor Industrials;

• 1 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic;

• 12 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;

• 2 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;

• 3 Perusahaan dari sektor Technology;

• 3 Perusahaan dari sektor Healthcare;

• 2 Perusahaan dari sektor Energy;

• 1 Perusahaan dari sektor Financials;

• 2 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate;

• 0 Perusahaan dari sektor Infrastructures


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Melantai di Bursa, Merry Riana Bangun Masa Depan Edukasi