SEG Minta Suntikan Modal Rp1,22 T Untuk Kembangkan Daerah LRT Bogor

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Rabu, 03/07/2024 10:30 WIB
Foto: Infografis/ Top! 5 BUMN Dapat PMN 2024 dari Sri Mulyani/ Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan properti pelat merah PT Sejahtera Eka Graha (SEG) mengajukan permohonan penyertaan modal negara (PMN) non tunai senilai Rp1,22 triliun untuk melakukan pengembangan kawasan yang terintegeraai Light Rapid Transit (LRT) di wilayah Bogor.

Direktur Utama PT SEG Oktia Hendra mengatakan, aset PMN yang diminta terdiri dari Aset Tanah Eks PT Kendaga Kencana Indah yang akan dilakukan pengembangan seluas 150.313 m2 dengan nilai wajar sebesar Rp512,1 miliar.


Selain itu, ada pula Aset Tanah Eks PT Graha Pakuan Permai dengan luas lahan yang akan dilakukan pengembangan adalah seluas 6.776 m2 dengan nilai wajar sebesar Rp25,4 miliar dan Aset Tanah Perumahan Danau Bogor Raya dengan luas kaveling Perumahan Danau Bogor Raya seluas 133.351 m2 dengan nilai wajar sebesar Rp659,9 miliar.

Adapun dari objek tersebut, PT SEG akan mengembangkan sejumlah proyek. Di wilayah Lot A, lahan seluas 22.971 m2 akan dibuat area Transit Oriented Development (ToD). Nantinya, akan ada apartemen dan lahan parkir hingga stasiun LRT Bogor.

"Sudah kami setting jadi transit oriented development karena kami bikin LRT station, sudah kami plot dengan pemkot bogor, sudah kami bikin master plannya 2021 dengan pemkot bogor," ungkap Oktia dalam Rapat Dengar Pendapat, di Gedung Komisi XI DPR RI, Selasa, (2/7/2024).

Selanjutnya, perseroan akan mengembangkan area lot B dengan pembangunan apartemen di sisa areal lahan seluas 44.000 m2. Lalu, lahan blok C akan dijadikan sebagai areal convention center, sport club, dan The Gazebo di lahan seluas 18.107 m2.

Sementara Lot D adalah sisa tanah yang masih menyangkut bersinggungan dengan BLBI tercatat sebesar 6.810 m2. Di sisi lain, Lot E akan dibangun area perumahan, Mall, Rumah Sakit dan Universitas.

"Pemberian PMPP untuk lahan (Blok E) ini akan membantu Pemerintah Kota Bogor, karena, itu nanti akan dibangun KM 42,5 di Summarecon. Jadi, orang yang main golf tak perlu muter, langsung keluar masuk di sana," jelasnya.

Dengan PMN tersebut, Oktia optimis akan membawa lonjakannkinerja keuangan untuk perusahaannya. Nantinya, aset SEG bisa mencapai Rp 1,7 triliun di 2025, naik pesat dari tahun 2023 sebesar Rp325,01 miliar.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Laba Rp 23,64 Triliun, Telkom Bisa Setor Dividen Jumbo