Pasar Bersiap Suku Bunga AS Dipangkas 2 Kali, Dolar Turun ke Rp 16.360

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
03 July 2024 09:16
Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Luxury Valuta Perkasa, Blok M, Jakarta, Kamis, 21/7. Rupiah tertekan pada perdagangan Kamis (21/7/2022) (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Luxury Valuta Perkasa, Blok M, Jakarta, Kamis, 21/7. Rupiah tertekan pada perdagangan Kamis (21/7/2022) (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan hari ini di tengah keyakinan pelaku pasar bank sentral AS akan memangkas suku bunganya dua kali tahun ini.

Menurut data Refinitiv pada Rabu (3/7/2024) rupiah dibuka Rp16.360/US$, menguat 0,02% dibandingkan penutupan kemarin. 

Para pelaku pasar hingga saat ini menilai suku bunga The Fed akan dipangkas dua kali hingga akhir tahun ini meskipun The Fed mengatakan akan menunggu inflasi benar-benar terkendali.

Menurut data perangkat Fedwatch, pemangkasan pertama terjadi pada pertemuan September sebesar 25 basis poin menjadi 5,00% - 5,25%. Peluangnya sebesar 59,9%. Kemudian pada pertemuan Desember akan terjadi pemangkasan suku bunga sekali lagi sebesar 25 basis poin ke 4,75% - 5,00%.

Bank sentral Amerika Serikat masih menantikan berbagai data untuk memastikan langkah memangkas suku bunga. Terutama menantikan inflasi benar-benar terkendali.

The Fed masih memerlukan lebih banyak data sebelum memangkas suku bunga untuk memastikan bahwa inflasi yang lebih lemah baru-baru ini memberikan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi pada tekanan harga, kata Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Selasa .

Data pada Mei menunjukkan ukuran inflasi pilihan The Fed tidak meningkat sama sekali pada bulan tersebut, sementara tingkat kenaikan harga dalam 12 bulan telah surut menjadi 2,6%, masih di atas target bank sentral sebesar 2% namun masih dalam tahap penurunan.

"Kami hanya ingin memahami bahwa tingkat yang kami lihat adalah gambaran sebenarnya tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan inflasi," kata Powell pada konferensi kebijakan moneter di Portugal yang disponsori oleh Bank Sentral Eropa.


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Tergelincir, Dolar Lanjut Naik ke Rp16.195

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular