PTPN III Usulkan PMN Non Tunai Rp828,36 M
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) non tunai berupa barang milik negara (BMN) senilai Rp 828,36 miliar.
Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani menjelaskan PMN non tunai tersebut terdiri dari dua unit pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) POME yang bersumber dari Kementerian ESDM senilai Rp 61,35 miliar. Diantaranya yakni PLTBg POME Kwala Sawit senilai Rp 30,58 miliar dan PLTBg POME Pagar Merbau senilai Rp 30,77 miliar.
"Itu berangkat dari inisiasi dari Kementerian ESDM untuk memperkenalkan pembangunan pembangkit listrik tenaga biogas, yaitu pembangkit yang berasal dari pemanfaatan limbah kelapa sawit di Sumatera Utara. Ada dua unit yang saat ini sudah masuk dalam jaringan PLN," kata dia dalam RDP bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (2/7/2024).
Sementara itu, PMN non tunai selanjutnya bersumber dari Kementerian Perindustrian. Adapun PMN non tunai tersebut yakni dukungan revitalisasi pabrik gula berupa pengadaan mesin dan peralatan senilai Rp 298,40 miliar.
Menurut dia, dukungan pemerintah terhadap industri gula selama ini telah berdampak signifikan. Di mana pada tahun lalu, industri gula telah menorehkan laba dengan EBITDA di atas Rp 1 triliun.
"Tahun lalu industri gula PTPN sudah meraih laba dengan EBITDA di atas Rp 1 triliun dan tahun ini targetnya bahkan kami akan menghasilkan gula targetnya 1 juta ton atau 41% dari rencana produksi nasional," ujarnya.
Adapun dengan kondisi tersebut, ia menargetkan pada tahun 2028, Indonesia dapat swasembada gula konsumsi. Terutama dengan dukungan dari petani tebu rakyat.
"Target kami di tahun 2028 akan memastikan swasembada gula konsumsi dengan dukungan dari tebu rakyat," katanya.
Kemudian, PMN non tunai berikutnya yakni berupa dukungan fasilitas seperti tangki, dry pot hingga pusat inovasi pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei senilai Rp 338,22 miliar. Kemudian PMN non tunai berikutnya berupa peralatan dan mesin untuk industri bioetanol dengan nilai Rp 130,38 miliar.
(ven/mij)