Pengunjung melihat produk yang dijual pada gerai PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) atau Matahari di Plaza Atrium, Jakarta, Selasa (2/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) membenarkan kabar ditutupnya dua gerai Matahari Departement Store di kawasan Tangerang, Banten imbas sepinya pengunjung pusat perbelanjaan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Sementara terkait adanya penutupan gerai, manajemen menyebut perseroan sedang melakukan optimalisasi strategis terhadap portofolio gerainya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
"Ini melibatkan penutupan beberapa gerai yang tidak berkinerja baik dan pembukaan gerai baru di area dengan tingkat kunjungan konsumen yang tinggi, sebagai bagian dari komitmen kami untuk memberikan pengalaman ritel terbaik bagi pelanggan kami," tulis manajemen kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/7). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Pantauan CNBC Indonesia, pada gerai Matahari di Plaza Atrium nampak beroperasi seperti biasa. Lalu-lalang pengunjung juga tetap terlihat meski tidak terlalu ramai. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Saat memasuki area gerai, sejumlah pengunjung terpantau melihat produk seperti baju dan sepatu. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Deretan promo yang ditawarkan dalam bentuk diskon juga menghiasi produk yang ditawarkan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Mengutip laporan terbaru, hingga akhir Maret 2024 LPPF mengelola 155 gerai pusat perbelanjaan Matahari. Angka tersebut berkurang dari semula 160 gerai pada Maret 2020 atau tepat 4 tahun lalu. Bahkan jika ditarik sedikit ke belakang, penurunan jumlah gerai Matahari milik LPPF lebih besar lagi, di mana jumlah gerainya mencapai 169 pada akhir 2019. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
