J Trust Bank Optimis Kejar Target Bisnis di 2024

dpu, CNBC Indonesia
28 June 2024 20:37
J Trust Bank
Foto: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) J Trust Bank, Jumat, 28 Juni 2024.

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank/Perseroan) berhasil mengakhiri tahun 2023 dengan meraih laba sebesar Rp 27,9 miliar. Perolehan laba ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang selektif dan mengedepankan prinsip kehati-hatian, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang didukung oleh strategi pemasaran yang efektif, serta berbagai inovasi produk dan layanan Perseroan.

Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menyampaikan hasil positif di 2023 ditandai oleh momentum pertumbuhan pinjaman bruto yang berlanjut tumbuh 22,3 persen y-o-y menjadi Rp 23,9 triliun.

Selain itu kualitas kredit juga tetap terjaga dengan baik dengan pinjaman yang diberikan bermasalah neto sebesar 0,7 persen. Momentum pertumbuhan simpanan nasabah juga berlanjut, tumbuh 24,7 persen y-o-y menjadi Rp 32,0 triliun.

"Pertumbuhan pendapatan bunga yang kuat dan pengendalian biaya yang berkelanjutan berkontribusi terhadap kinerja Bank yang kuat, menghasilkan laba bersih tahun ini sebesar Rp 27,9 miliar," ujarnya usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Jumat, 28 Juni 2024.

Selain itu, J Trust Bank juga berhasil menghasilkan Rasio Kecukupan Modal yang kuat sebesar 14,04% dan Rasio Kecukupan Likuiditas sebesar 120,35%, yang menunjukkan bahwa Bank berada pada posisi yang baik untuk mengantisipasi kondisi yang penuh tantangan dan memanfaatkan peluang pertumbuhan, serta melaksanakan program keberlanjutan untuk mendukung ketahanan lingkungan.

Dengan hasil tersebut, Ritsuo Fukadai optimis kinerja perusahaan di tahun 2024 bisa semakin baik.

"Meskipun tahun ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan prospek usaha ke depannya seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. J Trust Bank akan terus fokus untuk merealisasikan rencana bisnis, mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat," jelasnya.

Sekadar informasi, tahun 2023 Perseroan juga mencatat momentum meningkatnya komitmen terhadap upaya memitigasi perubahan iklim, pencapaian target Net Zero Emission dan penerapan aspek Keberlanjutan. Melalui keberadaan Komite Keberlanjutan akan membantu kerja Direksi dalam pengembangan kegiatan usaha yang senantiasa mempertimbangkan, menyelaraskan, dan mengintegrasikan kepentingan aspek ekonomi, sosial, serta lingkungan hidup. Total pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) menempati porsi 24,08 persen dari total portfolio kredit Perseroan pada tahun 2023.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lewat TORA Green Savings, Nasabah Bisa Proaktif Lestarikan Lingkungan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular