
Indospring (INDS) Kantongi Restu Stock Split 1:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen suku cadang otomotif PT Indospring Tbk. (INDS) telah memperoleh persetujuan untuk melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10. Keputusan itu diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang telah diselenggarakan pada tanggal 12 Juni 2024.
Melalui keterbukaan informasi, Direksi INDS menyampaikan nilai nominal saham yang saat ini Rp1.000 per unit, akan menjadi Rp100 per unit. Adapun jumlah saham INDS yang beredar saat ini sebesar 656.249.710 saham. Usai stock split, jumlah saham akan bertambah menjadi 6.562.497.100 saham.
"Alasan dan tujuan Perseroan melaksanakan Pemecahan Saham ini adalah meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI)," kata Direksi INDS dalam keterbukaan informasi yang dikutip Jumat (28/6/2024).
Untuk pelaksanaan stock split ini, Indospring berencana untuk meminta persetujuan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 12 Juni 2024.
Rencananya Pemecahan Saham ini akan dilaksanakan sesuai jadwal sebagai berikut:
Akhir Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi - 3 Juli 2024
Awal Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi - 4 Juli 2024.
Pada penutupan perdagangan Jumat (28/6/2024), saham INDS ditutup terkoreksi 6,58% ke posisi 3.550 per saham. Namun, dalam sepekan terakhir, saham INDS telah melesat 30,51%.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: BCA Tebar Dividen Rp 270 Per Saham