Market Commentary

IHSG Happy Weekend, 5 Saham Big Cap Ini Jadi Penopangnya

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
Jumat, 28/06/2024 16:17 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di bergairah pada perdagangan Jumat (28/6/2024) akhir pekan ini, di mana IHSG berhasil mencatat penguatan selama tiga hari beruntun.

IHSG ditutup melonjak 1,37% ke posisi 7.063,58. IHSG pun juga berhasil menyentuh kembali level psikologis 7.000 pada hari ini. Adapun terakhir IHSG berada di level ini pada perdagangan 4 Juni lalu.


Nilai transaksi indeks mencapai sekitar Rp 19 triliundengan melibatkan 16miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 807.233 kali. Sebanyak 335 saham menguat, 212 saham terkoreksi, dan 237 saham stagnan.

Secara sektoral, sektor transportasi menjadi penopang terbesar IHSG di akhir perdagangan hari ini yakni mencapai 1,65%.

Selain itu, beberapa saham juga terpantau menjadi penggerak atau movers IHSG. Berikut daftarnya.

Saham perbankan raksasa kembali mendominasi movers IHSG pada hari ini, dengan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi penopang terbesar yakni mencapai 15,3 indeks poin.

IHSG berhasil melesat dan kembali menyentuh level psikologis 7.000 menjelang rilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi atau PCEAmerika Serikat (AS) periode Mei 2024, yang merupakan ukuran inflasi yang dijadikan patokan oleh bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Para ekonom yang disurvei Dow Jones memperkirakan PCE inti naik 0,1% dari bulan ke bulan dan 2,6% dibanding periode setahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Para trader berharap laporan ini akan menunjukkan tekanan harga yang mulai mereda yang dapat memperkuat kemungkinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga lebih lanjut tahun ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat