Investor Wait and See Inflasi PCE AS, Dolar Ditutup Turun ke Rp 16.370
Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah penantian rilis data inflasi PCE AS.
Melansir data Refinitiv, mata uang Garuda bertengger di posisi Rp16.370/US$ pada hari ini, Jumat (28/6/2024), dalam sehari rupiah menguat 0,15%. melanjutkan penguatan kemarin sebesar 0,03%.
Sudah dua hari beruntun rupiah menguat dan semakin meninggalkan level psikologis Rp16.400/US$. Meski begitu, penguatan akhir-akhir ini masih belum membuat rupiah beranjak dari level terpuruk sejak pandemi Covid-19.
Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) masih terpantau naik, pada hari ini hingga pukul 15.26 WIB naik 0,09% dan bertengger di atas 106.
Sentimen yang sejauh ini masih mempengaruhi saat ini terkait dengan potensi suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) Fed Fund Rate yang tak akan turun secara cepat pada tahun ini.
Selain itu, saat ini juga masih menunggu data inflasi PCE AS yang akan dirilis malam hari ini.
Jika inflasi PCE melandai atau lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya, maka hal ini akan semakin memperbesar potensi pemangkasan suku bunga The Fed dan berujung pada depresiasi DXY.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)