
GOTO Anteng di Gocap, Eks Bos BEI: Bursa Harus Minta Penjelasan

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) masuk ke dalam jajaran saham gocap alias Rp 50 per saham. Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Zein Mahmud mengatakan, pergerakan saham GOTO menyentuh auto reject bawah (ARB).
Bahkan, antrian posisi jual cukup tebal yaitu nyaris sebanyak 20 juta lot.
"Harga saham GOTO mandeg di gocap. ARB lengkap dengan penawaran yang tebal. Antrian jual nyaris 20 juta lot," ujarnya, Kamis (27/6).
Hasan meminta, para regulator pasar modal perlu mencermati hal tersebut karena tiba-toba ada transaksi di pasar negosiasi. "Eh tiba tiba ada ada transaksi di pasar nego pada harga Rp 431 sebanyak 141 juta lot," sebutnya.
Ia meminta, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera meminta penjelasan perusahaan terkait alasan dibalik transaksi tersebut.
"Kalau BEI dan OJK nggak minta mereka yang melakukan transaksi untuk menjelaskan alasan di balik transaksi tersebut kepada publik, saya harus menyebut BEI sebagai bursa efek dagelan," pungkasnya.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendapatan GOTO Tumbuh 30% Jadi Rp 14,8 T di 2023, Rugi Terpangkas
