
Nvidia Dikepung Kompetitor, Jawaban Jensen Huang Tidak Diduga

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan pada hari Rabu (26/6/2024) menyebutkan keunggulannya di artificial intelligence (AI) dibandingkan dengan kompetitor membawa saham perusahaan chip komputer itu naik 200% selama setahun terakhir.
Sebagaimana diketahui, Nvidia baru-baru ini membagi sahamnya (stock split) menjadi 10 banding 1, melewati penilaian US$ 3 triliun dan sempat mencapai status perusahaan publik paling berharga.
Melansir CNBC.com, pertanyaan pertama yang dijawab Huang pada saat paparan publik adalah tentang persaingan perusahaan, karena pembuat chip tradisional dan perusahaan rintisan sama-sama merilis produk serupa untuk menantang lebih dari 80% pangsa pasar chip AI Nvidia.
Tanpa menyebutkan nama pesaingnya, Huang menguraikan strategi keseluruhan perusahaan untuk mempertahankan posisinya, dengan gagasan bahwa Nvidia telah berubah menjadi perusahaan yang berfokus pada pusat data.
Perusahaan ini juga berupaya menciptakan pasar baru untuk AI, seperti robotika industri, dan ingin bermitra dengan setiap pembuat komputer dan penyedia cloud untuk melakukan hal tersebut.
Huang mengatakan chip AI Nvidia mengklaim total biaya kepemilikan terendah, yang menunjukkan bahwa meskipun chip lain mungkin lebih murah, chip Nvidia lebih ekonomis mengingat kinerja dan biaya operasional lebih rendah.
Pada akhirnya, Huang mengatakan Nvidia telah mencapai "virtuous circle", sebuah istilah dalam industri teknologi yang mengacu pada saat suatu platform memiliki pengguna terbanyak, yang memungkinkannya melakukan perbaikan yang diperlukan untuk menarik lebih banyak pengguna.
"Platform NVIDIA tersedia secara luas melalui setiap penyedia cloud dan pembuat komputer besar, menciptakan basis instalasi yang besar dan menarik bagi pengembang dan pelanggan, yang menjadikan platform kami lebih berharga bagi pelanggan kami," kata Huang, Rabu, (26/6/2024).
Pemegang saham Nvidia senang dengan kinerja perusahaan dan menyetujui pemungutan suara tidak mengikat mengenai kompensasi eksekutif yang disebut "say on pay." Eksekutif Nvidia dibayar dalam kombinasi gaji dan berbagai jenis unit saham terbatas.
Huang menerima paket kompensasi dari pekerjaannya sekitar US$ 34 juta selama tahun fiskal perusahaan 2024, meningkat 60% sejak 2023, menurut pengajuan tahunan perusahaan.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Terbang 8 Kali Lipat, Nvidia Pesta Pora Ditopang Booming AI