
Bursa Siapkan Market Maker, Saham 'Zombie' Bakal Makin Dikit

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia sedang menyiapkan mekanisme Liquidity provider atau market maker untuk pasar saham Indonesia. Nantinya, spread saham tak likuid atau yang biasa dikenal dengan sebutan saham zombie bisa ditekan hingga 20% lebih kecil.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy berharap, liquidity provider ini bisa meningkatkan likuiditas dari saham yang illiquid menjadi medium liquid.
"Saat ini daily spread (saham illiquid) sekitar 3% sampai 3,5%. Nah diharapkan dengan adanya liquidity provider ini spread gap-nya akan turun hingga 20% dari sebelumnya," jelas Irvan dalam paparan publik, Rabu, (26/6/2024).
Sebagai gambaran, saham likuid biasanya memiliki spread (selisih antara harga bid dan ask) yang lebih kecil, sehingga harga saham lebih stabil. Dengan kata lain, investor tidak perlu membayar selisih harga yang besar saat membeli atau menjual saham.
Lebih teknis, short selling ini akan menambah liquiditas dan depth saham sehingga apabila ada investor mau beli atau jual akan ada selalu quotation dari liquidity provider tersebut.
"Dimana nanti liquidity provider ini kita harapkan menyediakan kuotasi di regular market untuk saham yang dimana dia di-assign jadi kita tentukan minimum acquisition harus dilakukan waktunya, terus volumenya dan kita atur juga dia harus quit di harga berapa," jelasnya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan kabar terbaru terkait regulasi market maker yang rencananya akan diluncurkan pada semester pertama 2024.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan diskusi dengan tiga anggota bursa (AB). Akan tetapi BEI belum dapat mengungkapkan lebih jauh terkait hal tersebut.
"Saat ini ada 3 AB yang sedang diskusi dengan kita sebagai AB pilot cuma kita belum bisa ungkapkan siapa saja," ujarnya kepada wartawan dikutip Selasa (14/5/2024).
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos OJK Blak-blakan Soal Rencana BEI Hadirkan Market Maker
