Perkuat Rupiah Lewat Aturan DHE Hingga LCS, Mana Paling Efektif?

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah terus mendorong upaya peningkatan aliran valas ke dalam negeri sebagai bagian dari upaya menekan depresiasi nilai tukar Rupiah, salah satunya melalui rencana perluasan insentif untuk Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro & Keuangan Kemenko Perekonomian RI, Ferry Irawan menyebutkan sejumlah upaya sudah dilakukan pemerintah dan otoritas moneter dalam menjaga stabilisasi Rupiah termasuk mendorong lindung nilai (hedging) utang luar negeri hingga implementasi Local Currency Settlement (LCS).

Sementara terkait DHE, Kemenko Perekonomian mencatat realisasi DHE hingga April 2024 mencapai USD9,6 Milia - USD 12 miliar di setiap bulannya.

Di sisi lain Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Fiskal & Publik Kadin Indonesia, Anggana Bunawan mengatakan pelaku usaha mendukung penuh kebijakan DHE, hanya saja sketor usaha masih banyak yang membutuhkan valas ekspor untuk menopang keberlanjutan usaha sehingga sulit untuk memarkir dolar dalam jangka waktu lama.

Seperti apa upaya menarik valas ke dalam negeri lewat sejumlah aturan seperti DHE? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro & Keuangan Kemenko Perekonomian RI, Ferry Irawan dan Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Fiskal & Publik Kadin Indonesia, Anggana Bunawan dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Rabu, 26/06/2024)