BEI Cabut Gembok Saham Nusantara Infrastructure (META), Ini Alasannya

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Rabu, 26/06/2024 15:56 WIB
Foto: Pekerja memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada salah satu kantor Sekuritas di Jakarta, Selasa (25/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman))

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara atau suspensi dari emiten tol PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META). Pembukaan ini dalam rangka pengalihan saham hasil pelaksanaan Penawaran Tender Sukarela Tahap III kepada PT Metro Pacific Tollway Indonesia Services, yang akan dilakukan oleh PT BCA Sekuritas sebagai pihak yang ditunjuk oleh META.

Maka demikian, bursa memutuskan untuk membuka penghentian sementara (Suspensi) Perdagangan Efek Perseroan hanya di Pasar Negosiasi untuk melaksanakan transaksi crossing saham terhitung sejak Sesi II perdagangan Efek Perseroan pada hari Rabu, tanggal 25 Juni 2024 pukul 13.30 WIB. Selanjutnya, Bursa akan melakukan Suspensi Perdagangan Efek Perseroan kembali di Seluruh Pasar setelah transaksi pengalihan saham tersebut selesai dilakukan.

"Transaksi lain selain yang disebutkan tersebut tidak diperkenankan untuk dilaksanakan pada masa pembukaan suspensi tersebut," kata manajemen BEI dalam pengumumannya, Rabu (26/6/2024).


Sebelumnya, emiten jalan tol yang terafiliasi Grup Salim, itu memberikan penjelasan mengapa belum menentukan penawaran tender sukarela Tahap IV. Penawaran itu belum dilakukan mengingat masih terdapat 310.262.986 (7,56%) saham atau 6.109 pihak yang belum ikut.

Terkait hal itu, META menanggapi permintaan penjelasan yang diajukan BEI. Perusahaan mengatakan penentuan penawaran tender itu belum ditentukan karena memerlukan persetujuan lebih lanjut dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam Pasal 17 ayat (2) Peraturan OJK No.54 tahun 2015 tentang Penawaran Tender Sukarela (POJK 54/2015), masa Penawaran Tender Sukarela dapat diperpanjang paling lama menjadi 90 hari, kecuali disetujui lain oleh OJK.

META kemudian menjelaskan bahwa induk pengendalinya, PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services bakal mengajukan perpanjangan masa tender offer kepada OJK. Adapun perusahaan itu merupakan entitas Grup Salim.

"PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services berencana untuk melakukan perpanjangan masa Penawaran Tender Sukarela dan akan mengajukan permohonan perpanjangannya kepada OJK," kata Corporate Secretary MEAT Dahlia Evawani dalam keterbukaan informasi, Selasa (25/6/2024).

Seperti diketahui, META sedang dalam proses untuk delisting atau menghapuskan sahamnya dari bursa. Awalnya, penawaran tender saham METAdijadwalkan pada 10 Januari-9 Februari 2024.

Untuk itu, BEI telah melakukan penghentian sementara saham META atau suspensi karena emiten tersebut berencana untuk melakukan go private dan voluntary delisting.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Musim Rilis Kinerja Keuangan, Penguatan IHSG Bisa Berlanjut?